Hai, perkenalkan aku adalah orang terdekat mu yang mungkin paling jauh untuk mu.
Aku adalah pengagum indah senyum mu, pendengar setia keluhan mu, penikmat alunan lagu dari hari-hari mu, yang semua ku lakukan tanpa sepengetahuan mu. Aku tetap setia melakukannya meski senyum itu bukan untuk ku , meski keluh mu tak bertepi dan meski bukan aku yang ada di dalam hari-hari mu.
Ini salah satu kebodohanku yang menyenangkan.. Bagaimana rasa itu tumbuh untuk mu,sedang kau bersamanya. Jangan kau tanyakan.. Aku pun tak paham. Aku tak mengharapkan rasa itu datang kepada ku yang teruntuk mu, teman ku. Tenang saja.. Rasa ini lebih lama dari yang kau tahu,kalau pun kini kau peka akan sisi lain dari hati ku hiraukan lah.. Jalani hari indah mu dengannya, sebagaimana kau jalani sebelum kau mengerti perasaan ini .
Aku tak akan merebut mu darinya, kau tahu aku menyayangi mu.. Maka aku akan terus berusaha membuat mu bahagia. Jika kau bahagia bersamanya.. Maka akan ku buat kalian terus bersama. Aku tak munafik, aku memang sakit.. Sedikit sakit. Namun, aku lebih senang menunggu sampai saat itu tiba, kalaupun takdir tak mengijinkan setidaknya akan ku nikmati semuanya bersama mu.. yang bukan milik ku.
Lelah? Sering ku rasakan saat mengejar yang tak mungkin ku dapatkan.. . Apa lagi dengan sikap mu yang seakan mempermainkan ku, kau pernah memberikan perhatian yang cukup menyenangkan bagi ku, membiarkan ku masuk kedalam kehidupan mu seakan kau nyaman dengan keberadaanku. Namun tak jarang kau tak menghiraukan ku, berubah menjadi dingin tak terbaca, bahkan menjauh dari ku.
Pernah ku bayangkan andai saja ku mengenal mu lebih dulu darinya mungkin kita adalah aku dan dirimu, bukan kalian yang berarti kau dan dia. Hahaha andai saja.
Aku tak pernah memaksa mu membalas rasa ku, sisip kan aku di ingatan mu dan hari mu, itu sudah lebih dari apa yang aku mau.. . Tolong jangan balas rasa ini jika terpaksa jangan juga kau diamkan aku, anggap saja aku teman biasa mu. Setidaknya itu membuat mu tidak menjauh dari ku, aku tak akan bisa jika ada jarak antara kita, jika tak ada sapa bahkan pesan singkat dari mu.
Mungkin kau berfikir mengapa aku memilih mu, teman terdekat ku sendiri.. Mengapa bukan orang lain. Jawabannya karna memang rasa ini hanya untuk mu. Jika saja kau mengerti..
"Aku tak butuh menjadi milik mu, aku taku butuh nama ku ada di bio twitter mu, aku tak butuh kau panggil sayang, karna 'dia' yang butuh semua itu.. Lanjutkanlah untuknya, aku menunggu mu :) "
0 komentar: